M. AJAKAN KEPADA KEBAIKAN
1. Ajakan Kepada Yang Makruf dan Menjauhi Yang Munkar
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنْ الْمُنْكَرِ أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلَا يُسْتَجَابُ لَكُمْ». ﴿أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيّ وَقالَ: حَدِيثٌ حَسَنٌ﴾
Dari Ḥużaifah bin Al Yamān tentang Nabi ṣallaLlāhu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, hendaknya kalian beramar ma'ruf dan nahi munkar atau jika tidak niscaya Allah akan mengirimkan siksa-Nya dari sisi-Nya kepada kalian, kemudian kalian memohon kepada-Nya namun do'a kalian tidak lagi dikabulkan." (Sunan At-Tirmiżiy ḥadīṡ no. 2095)