2. Penanaman Pohon Langkah Terpuji
حَدِيثُ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلُ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيمَةٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ». ﴿أَخْرَجَهُ البُخَارِيّ﴾
Dari Anas bin Malik raḍiyaLlāhu ‘anhu, ia berkata; Rasulullah ṣallaLlāhu ‘alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim pun yang bercocok tanam atau menanam satu tanaman lalu tanaman itu dimakan oleh burung atau menusia atau hewan melainkan itu menjadi sedekah baginya". (Ṣaḥīḥ al-Bukhāriy ḥadīṡ no. 2152)